IDN
Import barang adalah kegiatan mengimpor barang dari luar negeri ke dalam negeri.
Kegiatan import barang atau produk biasanya dilakukan oleh perusahaan yang ingin meningkatkan dan memperluas bisnisnya, individu yang ingin membeli barang untuk kebutuhan pribadi, atau lembaga pemerintah untuk memenuhi kebutuhan negara.
Baca Juga: Apa Itu Lartas & Jenis Barang Lartas? Importir Wajib Tahu
Akan tetapi, mengimpor barang tentunya memiliki proses yang tidak segampang membeli barang dari toko di pasar. Terdapat beberapa prosedur yang wajib Anda ikuti sebelum melakukan import barang.
Jika Anda merupakan pemula dalam bisnis eksport dan import, berikut beberapa peraturan, aspek penting dan panduan import barang yang dapat Anda lakukan.
Peraturan dalam Proses Import Barang
Melakukan perdagangan secara internasional, baik ekspor dan impor barang tentunya memiliki peraturan yang mengikat sesuai kebijakan tiap negara, termasuk di Indonesia.
Berikut beberapa peraturan yang perlu Anda perhatikan dalam proses impor dan ekspor barang.
-
Undang-Undang No. 7 Tahun 2014 yang mengatur tentang Perdagangan, termasuk perdagangan impor barang.
-
Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 2021 tentang Pengawasan dan Pemeriksaan Barang Impor di pelabuhan atau bandara.
-
Peraturan Menteri Keuangan No. 146 Tahun 2017 tentang Bea Masuk Barang Impor.
Selain itu, perlu juga Anda perhatikan proses pengurusan izin impor dan dokumen kepabeanan dengan baik. Beberapa dokumen yang biasanya dibutuhkan diantaranya Invoice, Packing List, Bill of Lading atau Airway Bill, Sertifikat Asal, Sertifikat Kesehatan (jika diperlukan), dan lainnya.
Dalam hal pembayaran, pertimbangkan metode pembayaran yang digunakan. Beberapa metode pembayaran yang umum digunakan adalah Letter of Credit (L/C), dan Bank Transfer.
Dalam melakukan impor barang, pastikan untuk memperhatikan peraturan-peraturan tersebut agar proses impor dapat berjalan lancar dan sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia.
Aspek Penting Dalam Melakukan Impor Barang
pixabay.com
Aspek Keamanan
Sebelum melakukan impor barang atau produk, pastikan jika barang tersebut tidak berbahaya atau dilarang masuk. Lakukan pemeriksaan mandiri apakah barang tersebut sudah melewati standar keamanan yang sudah ditetapkan lembaga di negara barang akan dikirim.
Aspek Kualitas
Aspek kualitas juga wajib Anda pertimbangkan sebelum melakukan impor barang. Pastikan barang yang akan diimpor punya kualitas terbaik dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Cek sertifikat dan dokumen untuk memastikan bahwa barang tersebut sudah memenuhi standar kualitas yang dibutuhkan dan berlaku.
Aspek Harga
Mempertimbangkan harga jelas menjadi hal penting yang wajib diperhatikan ketika mencari penjual barang di luar negeri. Lakukan perbandingan harga dengan penjual lainnya dan pilih dengan harga yang kompetitif dan sesuai kualitas barang.
Aspek Waktu dan Biaya Pengiriman
Mempertimbangkan waktu pengiriman dan jasa pengiriman akan sangat berpengaruh pada bisnis Anda.
Jadi, jangan asal pilih. Gunakan jasa pengiriman dengan kredibilitas yang sudah terpercaya termasuk waktu pengiriman yang cepat. Selain itu, perhitungkan juga biaya pengiriman sebelum mengimpor barang.
Tahap-Tahap Melakukan Import Barang
pixabay.com
Tentukan Barang yang Ingin Diimpor
Hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan jenis barang yang ingin diimpor. Pastikan bahwa barang tersebut memang dapat diimpor dan sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia atau negara asal pembeli.
Mencari Pemasok Barang
Setelah menentukan jenis barang yang akan diimpor, selanjutnya adalah mencari pemasok atau penjual barang di luar negeri. Cari pemasok denga reputasi yang baik dan sudah berpengalaman serta memiliki kredibilitas yang baik.
Anda juga harus memilih pemasok dengan harga yang kompetitif dan bisa melakukan pengiriman barang antar negara dengan baik.
Cek Peraturan dan Persyaratan Impor
Selanjutnya adalah pastikan bahwa barang yang akan diimpor sesuai dengan persyaratan dan peraturan yang berlaku. Cek apakah barang tersebut masuk dalam daftar barang terlarang atau bisa dikirim antar negara.
Periksa dokumen perizinan, sertifikat dan berkas yang diperlukan lainnya dalam proses mengimpor barang.
Soal Izin Impor
Dalam melakukan impor barang, pastinya butuh izin impor dari lembaga berwenang.
Izin impor di Indonesia diberikan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk barang-barang yang berkaitan dengan kesehatan, Kementerian Perdagangan untuk barang-barang umum, dan Kementerian Pertanian untuk jenis barang pertanian.
Jadi, Anda harus memiliki izin impor sebelum barang dikirimkan ke Indonesia.
Proses Pembayaran
Setelah memperoleh izin impor, perhatikan bagaimana proses pembayaran dilakukan. Terdapat banyak metode pembayaran, seperti transfer bank, kartu kredit, atau pembayaran via online lainnya.
Yang pasti, Anda harus mempertimbangkan soal keamanan dan kelancaran proses pembayaran ya.
Proses Pengiriman dan Kepabeanan
Proses masuknya barang ke negara pembeli juga harus Anda perhatikan dengan baik. Pertimbangkan waktu pengiriman dan pemilihan jasa pengiriman yang bertanggung jawab dan terpercaya.
Setelah itu, barang akan melewati proses kepabeanan dan persiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan ya, agar barang bisa Anda bawa pulang.
Membayar Bea Masuk
Setelah proses kepabeanan dilakukan, dan barang tiba di pelabuhan atau bandara, kewajiban yang harus Anda lakukan adalah membayar bea masuk sesuai nilai dan peraturan yang berlaku.
Kesimpulan
Melakukan impor barang memang tidak mudah dan butuh persiapan yang matang. Jadi, pastikan untuk memperhatikan beberapa hal penting dan panduan import barang di atas ya!
Pertimbangkan juga risiko tertentu, seperti barang rusak atau hilang selama pengiriman. Itu sebabnya, sangat penting memilih pemasok terpercaya dan layanan pengiriman yang handal.
Jika Anda membutuhkan layanan dalam pengiriman barang, Anda bisa mempercayakan pada SIP. Surya Inti Primakarya disingkat SIP siap membantu Anda dengan menghadirkan jasa pengiriman barang aman dan cepat yang bisa dilakukan melalui jalur darat maupun udara.