Setiap aktivitas logistik pasti terdapat proses pengiriman yang harus dilakukan. Proses-proses tersebut meliputi penyerahan, penyortiran, serta pendistribusian barang hingga sampai di tangan pelanggan. Aktivitas logistik pasti mengutamakan kualitas pengiriman serta ketepatan waktu. Hal ini dikarenakan perusahaan tidak ingin membuat konsumen kecewa.
Perusahaan logistik akan mengusahakan segala cara demi meningkatkan efisiensi pada proses pengiriman barang. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir resiko kerugian pada setiap pihak. Namun, pada kenyataannya aktivitas logistik tidak semudah yang dibayangkan untuk dilakukan. Nyatanya terdapat tahapan proses yang harus dilalui dalam mengirim barang hingga sampai ke tangan konsumen.
Terdapat beberapa tahapan perjalanan yang perlu Anda ketahui dalam proses pengiriman barang hingga sampai ke tangan konsumen. Diantaranya adalah first mile, mid mile, dan last mile. Artikel ini akan membahas tahapan-tahapan tersebut hingga tuntas. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Baca Juga: Tips Memilih Pengiriman Dengan Biaya Cargo Terjangkau
Apa Itu Tahap First Mile
Istockphoto.com
Tahap first mile merupakan sebuah tahapan pengiriman barang dimana tahap ini merupakan tahapan awal dari proses pengiriman barang. Tahap ini meliputi proses pengambilan barang dari lokasi produksi yang kemudian diangkut menuju lokasi penyimpanan.
Pada umumnya, jumlah barang yang diambil berjumlah besar serta waktu pengambilannya yang terjadwal dan teratur. Namun first mile memiliki arti yang berbeda-beda tergantung dari jenis bisnisnya.
Pada bisnis retailer, tahap first mile meliputi pengambilan dan pengiriman barang dari pusat distribusi lokal menuju toko-toko. Sedangkan bagi produsen, tahap first mile merujuk pada prose pengiriman barang dari pabrik menuju pusat distribusi.
Optimasi First Mile
Istockphoto.com
Berikut ini adalah beberapa tips untuk mengoptimasi tahap first mile.
-
Menggunakan jasa mitra yang tepat, agar proses logistik pada tahap first mile dapat dilalui dengan baik. Mitra yang baik pasti memberikan layanan akses informasi yang mudah bagi pelanggan
-
Pemanfaatan teknologi, yaitu dengan menggunakan kecanggihan sistem automasi seperti pelacakan, komunikasi, ataupun peringatan. Dengan menggunakan teknologi, pelanggan dapat mengetahui bagaimana proses pengiriman barang sedang berlangsung.
Apa Itu Tahap Mid Mile
Istockphoto.com
Tahap mid mile merupakan sebuah proses pengiriman barang yang masuk pada tahap kedua. Tahap ini meliputi pengiriman barang yang dimulai dari gudang penyimpanan pusat menuju gudang penyimpanan di kota-kota pihak penerima.
Singkatnya proses ini merupakan aktivitas pengiriman barang yang berasal dari gudang di kota pihak pengirim menuju gudang di kota pihak penerima atau pelanggan. Proses mid mile harus dioptimasi dengan baik guna menghasilkan pengiriman yang efisien dan meminimalisir terjadinya kesalahan.
Optimasi Tahap Mid Mile
Istockphoto.com
Terdapat beberapa tips untuk mengoptimasi tahap mid mile dalam aktivitas logistik atau pengiriman barang. Berikut adalah tips-tipsnya.
-
Tips pertama yang dapat diterapkan yaitu pemilihan jalur yang tepat. Memilih jalur yang tepat dapat meningkatkan efisiensi proses pengiriman barang karena dapat menekan biaya pengeluaran untuk bahan bakar, dan penggunaan waktu.
-
Tahap mid line juga dapat dioptimasikan menggunakan teknologi canggih. Dengan menggunakan teknologi canggih, operasional logistik akan menjadi lebih efisien serta dapat meningkatkan hasil kinerja yang lebih baik.
Apa Itu Tahap Last Mile
Istockphoto.com
Tahap last mile merupakan tahapan terakhir dalam berlangsungnya proses pengiriman barang. Tahap last mile meliputi pengiriman barang dari distributor hingga sampai ke tangan pelanggan. Tujuan dari pengiriman ini dapat berupa ritel, toko-toko, ataupun konsumen.
Ketika barang tersebut sudah diterima, perusahaan akan mendapatkan penilaian mengenai pengalaman pelanggan dalam menggunakan jasa perusahaan logistik tersebut. Penilaian tersebut dapat berupa kualitas pengiriman barang, serta ketepatan waktu pengiriman. Oleh karena itu, setiap tahap harus dioptimasi dengan baik.
Optimasi Tahap Last Mile
Istockphoto.com
Tahap last mile juga perlu dioptimasi demi memuaskan pelanggan. Berikut adalah tips untuk mengoptimasi tahap last mile.
-
Memanfaatkan teknologi untuk memberikan layanan tracking bagi pihak pelanggan. Pada kenyataanya proses pengiriman barang terkadang harus menggunakan rute pedesaan yang minim sinyal atau jaringan. Tak jarang kendala ini mengakibatkan barang gagal untuk dikirim. Akan tetapi dengan adanya teknologi maps maka resiko akan kendala tersebut dapat diminimalisir
-
Menjaga kualitas barang dan memaksimalkan penggunaan waktu. Penting bagi perusahaan logistik untuk menjaga kualitas barang yang dikirim sebelum sampai ke tangan pelanggan.
Tak hanya itu, pada tahap ini merupakan situasi dimana pihak pelanggan mengharapkan barangnya untuk segera tiba. Sehingga pihak perusahaan logistik harus mengantar barang tersebut dengan waktu sesingkat dan seefisien mungkin tanpa merusak kondisi barang yang dikirim.
Kesimpulan
Setiap tahap proses pengiriman barang harus dilakukan dengan penggunaan waktu yang efisien serta mengutamakan kualitas barang pada saat pengiriman. Terdapat tiga tahapan proses pengiriman barang yaitu first mile, mid mile, dan last mile.
Setiap tahapan ini harus dioptimasi guna menghasilkan efisiensi waktu pada proses pengiriman barang dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
***
Jika Anda membutuhkan layanan jasa pengiriman barang untuk kebutuhan ekspor impor, Anda dapat memilih Surya Inti Primakarya.
SIP akan mengirimkan barang Anda dengan dibantu oleh tenaga ahli ekspor impor serta ahli kepabeanan yang berkompeten. Sehingga barang Anda akan dikirim dengan aman, terpercaya, dan tepat waktu.
Butuh Informasi lebih lanjut? Segera Hubungi kami.